Materi Analisa Pulang Pokok

 

Sumber : freepik.com

 KEWIRAUSAHAAN

4.4. ANALISA PULANG POKOK 

Pada tahap awal pertumbuhan, akan sangat membantu wirausaha untuk mengetahui kapan keuntungan akan tercapai. Hal ini akan membantu mengetahui potensi finansial bagi usaha pemula. Analisa pulang-pokok adalah teknik untuk menentukan seberapa banyak satuanyang harus dijual atau seberapa banyak volume penjualan yang harus dicapai agar tercapai posisi pulang-pokok (tidak rugi dan tidak untung). Analisa pulang pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi. Bagian berikut membahas (1) unsur dasar analisa pulang-pokok, (2) tipe analisa pulang pokok yang ada bagi wirausaha, (3) hubungan antara analisa pulang-pokok dengan pengawasan, dan (4) keterbatasan analisa pulang-pokok.

4.4.1. Unsur Dasar Analisa Pulang-Pokok


Baca Juga : Materi Pengantar Sistem Pendukung Keputusan

Baca Juga : Materi Pengantar Sistem Pendukung Keputusan

Baca Juga : Materi Pengantar Sistem Pendukung Keputusan


Analisa pulang-pokok umumnya terdiri termasuk juga refleksi, pembahasan, pertimbangan dan pembuatan keputusan relatif terhadap tujuh unsur pokok. Masingmasing unsur dan definisinya adalah sebagai berikut. Karena pembahasan analisa pulang pokok terletak pada definisi tersebut, definisi tersebut hendaknya dikuasai sebelum membaca lebih jauh. 

1. Biaya Tetap. Biaya tetap adalah pengeluaran yang diadakan oleh organisasi tanpa melihat jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah pajak tanah, pemeliharaan bangunan, pengeluaran untuk bunga pada uang yang dipinjam untuk membiayai pembelian peralatan. 

2. Biaya Variabel. Biaya variabel adalah pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Contoh dari biaya variabel adalah biaya pembungkusan produk, biaya bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan produk untuk dikapalkan. 

3. Biaya Total. Biaya total adalah jumlah total biaya tetap dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi. 

4. Pendapatan total. Pendapatan total adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk. Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang terjual. 


Baca Juga : Sistem Pakar dan Sitem Pendukung Keputusan

Baca Juga : Sistem Pakar dan Sitem Pendukung Keputusan

Baca Juga : Sistem Pakar dan Sitem Pendukung Keputusan


5. Keuntungan. Keuntungan didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual. 

6. Kerugian. Kerugian adalah jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang tersebut. 

7. Titik pulang-pokok. Titik pulang-pokok didefinisikan sebagai situasi dimana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami kerugian. 

4.4.2. Tipe Analisa Pulang-Pokok 


Baca Juga : Tugas Komponen GIS

Baca Juga : Tugas Komponen GIS

Baca Juga : Tugas Komponen GIS


Terdapat dua prosedur yang agak berbeda untuk menentukan titik pulang-pokok yang sama untuk sebuah organisasi: (1) Analisa pulang-pokok aljabar, dan (2) analisa pulang-pokok grafik. 

4.4.3. Analisa Pulang-Pokok Aljabar 

Rumusan sederhana berikut ini umumnya digunakan untuk menentukan hasil tingkat produksi dimana organisasi mengalami posisi pulang-pokok:


Dimana: 

BE = Tingkat produksi dimana perusahaan mengalami titik pulang-pokok 

FC = Biaya tetap produksi total 

P = Harga dimana tiap unit individu dijual pada pembeli 

VC = Biaya variabel yang berkaitan dengan tiap produk yang dihasilkan dan dijual

Dua langkah berurutan yang harus diikuti untuk menggunakan rumusan ini untuk menghitung titik pulang-pokok. Pertama, biaya variabel yang berkaitan dengan produk tiap barang harus dikurangi dari harga dimana tiap barang tersebut akan dijual. Tujuan dari perhitungan ini adalah untuk menentukan berapa banyak harga jual dari tiap produk yang dijual bisa menutupi biaya tetap total yang timbul dari produksi semua barang. Kedua, membagi sisa yang dihitung dari langkah yang pertama kepada biaya tetap total. Tujuan dari perhitungan ini adalah untuk menentukan berapa banyak produk yang harus dihasilkan dan dijual untuk menutupi biaya tetap. Angka ini merupakan titik pulang-pokok dari perusahaan. 


Baca Juga : Perintah Dasar Git

Baca Juga : Perintah Dasar Git

Baca Juga : Perintah Dasar Git


Contoh berikut menunjukkan bagaimana analisa pulang-pokok bisa digunakan. Sebuah perusahaan penerbit buku teks bisa menghadapi biaya tetap dan biaya variabel per buku teks. Penerbit ingin menjual tiap buku teks seharga Rp.12.000,00. Titik pulang-pokok untuk penerbit akan dihitungt dari rumusan sebagai berikut:


 Perhitungan menunjukkan bahwa jika pengeluaran dan harga buku tetap stabil, penerbit buku teks akan mengalami kerugian jika buku teks terjual kurang dari 14.800 eksemplar, titik pulang pokok jika buku yang terjual sama dengan 14.800 eksemplar, dan mendapatkan keuntungan jika buku yang terjual adalah lebih dari 14.800.

Tabel 4.1. Biaya tetap dan Biaya Variabel Penerbit (dalam ribuan)


4.4.4. Analisa Pulang Pokok Grafik 
         Analisa pulang pokok grafik memerlukan pembuatan sebuah grafik yang menunjukkan semua unsur kritis dalam analisa pulang pokok. 


4.4.5. Penggunaan Metode Grafik dan Aljabar Pulang-pokok 
        Baik metode grafik maupun aljabar dari analisa pulang pokok untuk perusahan penerbit buku teks menghasilkan titik pulang pokok yang sama yaitu 14.800 buku yang dihasilkan dan dijual. Akan tetapi, proses yang digunakan untuk sampai pada titik pulangpokok ini agak berbeda. 

   Dengan bergantung pada situasi yang dihadapi oleh wirausaha, wirausaha mungkin ingin menggunakan suatu metode pulang pokok dan bukannya yang lain. Contoh, jika wirausaha semata-mata menginginkan penentuan titik pulang-pokok yang cepat dan akurat, motode aljabar umumnya sudah memadai. Sebaliknya, jika wirausaha menginginkan gambaran yang lebih lengkap dari hubungan kumulatif antara titik pulangpokok, biaya tetap, dan naiknya biaya variabel, metode grafik pulang-pokok mungkin paling bermanfaat. Manajer perusahaan penerbit buku teks bisa dengan cepat melihat dari Gambar III.2. hubungan kumulatifantara biaya tetap, naiknya biaya variabel, dan keuntungan serta kerugian potensial berkaitan dengan berbagai tingkat produksi.

Gambar 4.1. Analisa Pulang-Pokok untuk Perusahaan Penerbit Buku Teks 

Unit yang Diproduksi dan Dijual (dalam ribuan)


4.6. Pengawasan dan Analisa Pulang-Pokok 
        Analisa pulang-pokok adalah alat pengawasan yang berguna didalam membantu wirausaha untuk mengerti hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, biaya total keuntungan dan kerugian dalam sebuah organisasi. Sekali hubungan tersebut dimengerti, wirausaha bisa mengambil langkah-langkah untuk memodifikasi satu atau lebih variabelvariabel tersebut untuk mengurangi penyimpangan besar besan antara tingkat keuntungan yang direncanakan dan tingkat keuntungan yang sesungguhnya. Gambar 4.2. Pengaruh Tipikal dari Biaya Tetap dan Biaya Variabel yang meningkat dan Penurunan Harga Jual pada Titik Pulang-Pokok Organisasional 


        Gambar 4.2. merupakan hasil-hasil ketika situasi pulang-pokok yang ada diubah dengan menyebabkan (1) biaya variabel meningkat, (2) Biaya tetap meningkat, dan (3) Harga jual produk menurun. Informasi yang ditunjukkan pada gambar tersebut menunjukkan bahwa biaya yang meningkat dan/atau turunnya harga jual mempunyai pengaruh keseluruhan pada meningkatnya jumlah produk yang harus dihasilkan dan dijual oleh perusahaan agar mencapai titik pulang-pokok. Sebaliknya, Strategi manajerial untuk menurunkan jumlah produk yang harus dihasilkan dan dijual oleh perusahaan untuk mencapai titik pulang-pokok mensyaratkan penurunan atau stabilitas biaya tetap dan biaya variabel dan/atau meningkatkan harga jual dari produk tersebut. Strategi pengawasan yang tepat yang didasarkan pada analisa pulang-pokok yang ingin dikembangkan dan diimplementasikan oleh wirausaha terutama didekte oleh situasi organisasi unik yang dihadapi oleh wirausaha.

Baca Juga Tentang artikel di bawah ini :


 

Republic People Saya adalah seorang yang suka membuat konten dengan disiplin belajar baik itu mengenai Informasi teknologi (IT), wawasan umum, berita terkini, soal - soal ujian maupun psikotes dan membagikan tips dan trik yang bermanfaat bagi diri saya khususnya maupun masyarakat luas.

0 Response to "Materi Analisa Pulang Pokok"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel